Cara reset printer canon MP258 ternyata tidak sama dengan cara reset printer canon versi sebelumnya yaitu canon ip 1980 dan canon ip 2770. Kalau reset temporary yang dilakukan pada printer Canon sebelumnya, printer sudah bisa dapat digunakan, meski keesokan harinya bisa harus mereset ulang. Namun berbeda dengan yang terjadi pda Canon MP258 yang mana setelah melakukan proses reset temporary harus dilanjutkan dengan reset permanen menggunakan software resetter.
Cara reset printer Canon Pixma MP258 ini beradasarkan pengalaman pemilik blog Belajar Ilmu Komputer dalam memperbaiki sebuah printer konsumen yang mengalami masalah tidak bisa mencetak dan lampu orange nyala berkedip. Setelah dicek ternyata ada pesan error P07 5B00. Menurut informasi yang saya dapat dari browsing di internet, kode P07 adalah kode error Ink Absorber Full yang berarti bahwa printer Canon MP258 ini harus direset menggunakan software resetter, dan berikut adlah cara reset printer Canon Pixma MP258.
Software resetter untuk printer Canon Mp258 di atas dapat disearch di google, kemudian install pada komputer tempat terpasangnya printer Canon MP258.
Matikan printer (kalau sedang On)
Tekan dan tahan tombol Stop/Reset (jangan dilepas)
Tekan tombol power (jg jgn dilepas)
Lepas tombol Stop/Reset, kemudian tekan tombol Stop/Reset 2 kali
Lepas kedua tombol
Printer akan melakukan proses installasi ulang driver printer Canon MP258.
Jalankan software resetter Canon MP 258
Klik Main (tunggu sesaat, printer mencetak selembar kertas berisi cetakan D:000.0)
Klik EEPROM Clear
Klik EEPROM (tunggu sesaat, printer mencetak kembali 1 lembar kertas dengan berbagai kode)
Matikan printer dan hidupkan kembali
Printer sudah siap digunakan
Demikian Cara reset printer Canon Pixma MP 258 dari blog Belajar Ilmu Komputer. Semoga cara reset dan memperbaiki error pada printer Canon MP258 dapat bermanfaat bagi pengunjung blog Ilmu Komputer. Selamat mencoba.
Tadi malam printerEpson Stylus Photo R230yang selama ini menjadi andalanWarnet Kecilsaya kembali berulah aliasblinking. Padahal saat itu lagi ramai-ramainya anak-anak yang minta dibuatkanprint outtugas sekolahnya. Karena printernya ngadat, mereka pun bubar berbarengan dengan lepasnyaincomesaya malam tadi. Tapi…tetap bersyukur, mungkin itu bukan rezeki saya.
Setelah itu, saya pun menutup warnet dan mulai merencanakan untuk membawa printerEpson Stylus Photo R230ke tempat service besok. Namun sebelum beranjak tidur saya sempat berpikir, kenapa tidak memperbaikinya sendiri? Kan lumayan dapat mengurangi pengeluaran yang cukup menguras isi dompet. Biasanya biaya untuk memperbaiki printer berkisar Rp. 100.000, dengan rincian Rp. 75.000 untuk membayar ke tukang service dan Rp. 25.000 untuk ongkos ojeg. Kemungkinan kalau sekarang biayanya bisa naik, karena hampir semua harga pada naik.
Oleh karena itu, tadi subuh setelah shalat subuh saya langsung berselancar diinternet, mencari-cari cara untuk memperbaiki printerEpson Stylus Photo R230yang ngadat. Akhirnya dengan sedikit kesabaran dan ketelitian saya pun menemukan cara yang jitu dan simpel seperti berikut :
Lalu jalankan programnya dan pilih seri printer yang digunakan
Kemudian klik icon sscserve di system tray yang ada di pojok kanan taskbar
Selanjutnya pilih Protection Counter, dan klik Reset Protection Counter. Kemudian matikan printer sebentar lalu hidupkan kembali.
Selesai.
Alhamdulillah, sayaAkhirnya Bisa Reset Sendiri Epson Stylus Photo R230sekaligus mengurangi pengeluaran yang cukup lumayan besar menurut ukuran saya. Dan printerEpson Stylus Photo R230 pun siap beroperasi kembali.
Seiring dengan pertambahan jumlah
netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin
banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini
wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website
sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa.
Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan
sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial
praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang
berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan
kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan
informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di
akhirat kelak.
Bagaimana caranya bisa menampilkan
website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita
lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya
website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi
tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup
"dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar
bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita
membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer,
Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita
mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak
kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman
web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita
harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang"
dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah
bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para
netter.
Nah, kini kita mulai dari langkah
awal yaitu belajar bahasa HTML.
BELAJAR
HTML
Dewasa ini, hampir semua dokumen web
dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja
membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan
menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe
PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan,
agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara
optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang
terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi
Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format
dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt)
dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag
untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena
itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks
editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan
program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start
> Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang
ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.
PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah
seperti ini:
<HTML>
</HTML>
Masing-masing baris di atas disebut tag.
Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi
file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka
yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan
tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas
memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah
isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis
dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau
<html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat
bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh
terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa
ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag
selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
Isi dari dokumen HTML yang
sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Sekarang simpanlah file ini dengan
meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul,
terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian
pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan
nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa
penambahan ekstensi .htm di belakang nama file! Akhirnya, klik tombol Save
maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program
Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain
jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open.
Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm
lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Tulisan ini akan
tampak dalam browser
Apakah tag BODY fungsinya sekedar
penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita
sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau
tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil
contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman
web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
Sekarang lihatlah kembali browser
anda yang sedang menampilkan file latih1 tadi. Klik menu View lalu
Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di
dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya
kita akan menjadikan halaman web latih1 ini menjadi berwarna latar
belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu
menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah kembali file ini (klik File
lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke
program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View
lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa
juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser
akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan.
Maka akan tampaklah hasilnya:
Tulisan ini akan tampak
dalam browser
Perlu diketahui bahwa penentuan
warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula
dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini
adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa
tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black
#000000
blue
#0000FF
olive
#808000
white
#FFFFFF
fuchsia
#FF00FF
green
#008000
red
#FF0000
gray
#808080
teal
#008080
yellow
#FFFF00
silver
#C0C0C0
navy
#000080
lime
#00FF00
maroon
#800000
purple
#800080
aqua
#00FFFF
Dengan demikian, kode HTML untuk
contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00"
TEXT="#FF0000">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Dengan menggunakan kode warna heksa,
variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak. Klik di sini
untuk melihat daftar kode warna yang lainnya!
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY.
Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan
caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag
berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Di sini terlihat bahwa kita menambah
tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit
berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang
bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag
HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang
menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul
halaman web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Karya Pertamaku</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpan lagi file ini dengan
meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana
perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka
anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari
program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya
Pertamaku. Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.
MENGUTAK-ATIK HURUF
Dalam latihan kedua ini, kita akan
mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi
untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan
miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi
program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah
tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe
huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris
bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal,
miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah file tersebut. Jangan lupa
mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari
dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut
dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam
dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan
pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe
tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga
tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miringdan tulisan bergaris
bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal
dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau
tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal,
miring dan bergaris bawah.
Bagaimana caranya? Bukalah source
code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut.
Tag-tag tersebut adalah <B> untuk menebalkan (bold) tulisan, <I>
untuk memiringkan (italic) tulisan dan <U> untuk menggaris-bawahi
(underline) tulisan:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah
tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I> dan
tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan
misalnya tulisan <B><I>tebal dan miring</B></I>,
tulisan <B><U>tebal dan bergaris bawah</B></U> atau
tulisan <I><U>miring dan bergaris bawah</I></U>.
Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi
satu berupa tulisan <B><I><U>tebal, miring dan bergaris
bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
Setelah anda menambahkan semua
tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh
pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil
perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik
penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga
</HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter.
Misalnya: bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak
akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya,
cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian
refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!
Untuk lebih mempermantap
keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda
mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel):
Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML
sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor
teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write,
dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari
kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi
karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam
perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan
teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk
benar-benar mengerti tentang struktur file HTML.
Bila anda sudah menyimpannya,
bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.