Selasa, 06 November 2012

CARA RISET PRINTER MP 258



                   

              Cara Reset Printer Canon MP258

Cara reset printer canon MP258 ternyata tidak sama dengan cara reset printer canon versi sebelumnya yaitu canon ip 1980 dan canon ip 2770. Kalau reset temporary yang dilakukan pada printer Canon sebelumnya, printer sudah bisa dapat digunakan, meski keesokan harinya bisa harus mereset ulang. Namun berbeda dengan yang terjadi pda Canon MP258 yang mana setelah melakukan proses reset temporary harus dilanjutkan dengan reset permanen menggunakan software resetter.


Cara reset printer Canon Pixma MP258 ini beradasarkan pengalaman pemilik blog Belajar Ilmu Komputer dalam memperbaiki sebuah printer konsumen yang mengalami masalah tidak bisa mencetak dan lampu orange nyala berkedip. Setelah dicek ternyata ada pesan error P07 5B00. Menurut informasi yang saya dapat dari browsing di internet, kode P07 adalah kode error Ink Absorber Full yang berarti bahwa printer Canon MP258 ini harus direset menggunakan software resetter, dan berikut adlah cara reset printer Canon Pixma MP258.


Software resetter untuk printer Canon Mp258 di atas dapat disearch di google, kemudian install pada komputer tempat terpasangnya printer Canon MP258.
  1. Matikan printer (kalau sedang On)
  2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset (jangan dilepas)
  3. Tekan tombol power (jg jgn dilepas)
  4. Lepas tombol Stop/Reset, kemudian tekan tombol Stop/Reset 2 kali
  5. Lepas kedua tombol
  6. Printer akan melakukan proses installasi ulang driver printer Canon MP258.
  7. Jalankan software resetter Canon MP 258
  8. Klik Main (tunggu sesaat, printer mencetak selembar kertas berisi cetakan D:000.0)
  9. Klik EEPROM Clear
  10. Klik EEPROM (tunggu sesaat, printer mencetak kembali 1 lembar kertas dengan berbagai kode)
  11. Matikan printer dan hidupkan kembali
  12. Printer sudah siap digunakan

Demikian Cara reset printer Canon Pixma MP 258 dari blog Belajar Ilmu Komputer. Semoga cara reset dan memperbaiki error pada printer Canon MP258 dapat bermanfaat bagi pengunjung blog Ilmu Komputer. Selamat mencoba.


Akhirnya Bisa Reset Sendiri Epson Stylus Photo R230
Tadi malam printer Epson Stylus Photo R230 yang selama ini menjadi andalan Warnet Kecil saya kembali berulah alias blinking. Padahal saat itu lagi ramai-ramainya anak-anak yang minta dibuatkan print out tugas sekolahnya. Karena printernya ngadat, mereka pun bubar berbarengan dengan lepasnya income saya malam tadi. Tapi…tetap bersyukur, mungkin itu bukan rezeki saya. 

Setelah itu, saya pun menutup warnet dan mulai merencanakan untuk membawa printer Epson Stylus Photo R230 ke tempat service besok. Namun sebelum beranjak tidur saya sempat berpikir, kenapa tidak memperbaikinya sendiri? Kan lumayan dapat mengurangi pengeluaran yang cukup menguras isi dompet. Biasanya biaya untuk memperbaiki printer berkisar Rp. 100.000, dengan rincian Rp. 75.000 untuk membayar ke tukang service dan Rp. 25.000 untuk ongkos ojeg. Kemungkinan kalau  sekarang biayanya bisa naik, karena hampir semua harga pada naik.

Oleh karena itu, tadi subuh setelah shalat subuh saya langsung berselancar di internet, mencari-cari cara untuk memperbaiki printer Epson Stylus Photo R230 yang ngadat. Akhirnya dengan sedikit kesabaran dan ketelitian saya pun menemukan cara yang jitu dan simpel seperti berikut :

  1. Download dulu Software Resetter nya disini.
  2. Ekstrak dan install software tersebut 
  3. Setelah di install, hidup kan Printer
  4. Lalu jalankan programnya dan pilih seri printer yang digunakan
  5. Kemudian klik icon sscserve di system tray yang ada di pojok kanan taskbar
  6. Selanjutnya pilih Protection Counter, dan klik Reset Protection Counter. Kemudian matikan printer sebentar lalu hidupkan kembali.
  7. Selesai.

Alhamdulillah, saya Akhirnya Bisa Reset Sendiri Epson Stylus Photo R230 sekaligus mengurangi pengeluaran yang cukup lumayan besar menurut ukuran saya. Dan printer Epson Stylus Photo R230 pun siap beroperasi kembali.


                

Selasa, 06 Maret 2012

CARA BELAJAR MEMBUAT WEBSITE


BELAJAR MEMBUAT WEBSITE
Seiring dengan pertambahan jumlah netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.  
Bagaimana caranya bisa menampilkan website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup "dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para netter. 
Nah, kini kita mulai dari langkah awal yaitu belajar bahasa HTML.
BELAJAR HTML
Dewasa ini, hampir semua dokumen web dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start > Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.
PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:
<HTML>
</HTML>
Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing.  Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul, terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa penambahan ekstensi .htm di belakang nama file! Akhirnya, klik tombol Save maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Tulisan ini akan tampak dalam browser
Apakah tag BODY fungsinya sekedar penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
Sekarang lihatlah kembali browser anda yang sedang menampilkan file latih1 tadi. Klik menu View lalu Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya kita akan menjadikan halaman web latih1 ini menjadi berwarna latar belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya:
Tulisan ini akan tampak dalam browser
Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black
#000000
blue
#0000FF
olive
#808000
white
#FFFFFF
fuchsia
#FF00FF
green
#008000
red
#FF0000
gray
#808080
teal
#008080
yellow
#FFFF00
silver
#C0C0C0
navy
#000080
lime
#00FF00
maroon
#800000
purple
#800080
aqua
#00FFFF
Dengan demikian, kode HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Dengan menggunakan kode warna heksa, variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak. Klik di sini untuk melihat daftar kode warna yang lainnya! 
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY. Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Di sini terlihat bahwa kita menambah tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul halaman web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Karya Pertamaku</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpan lagi file ini dengan meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya Pertamaku. Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.
MENGUTAK-ATIK HURUF
Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah file tersebut. Jangan lupa mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miringdan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
Bagaimana caranya? Bukalah source code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut. Tag-tag tersebut adalah <B> untuk menebalkan (bold) tulisan, <I> untuk memiringkan (italic) tulisan dan <U> untuk menggaris-bawahi (underline) tulisan:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I> dan tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan <B><I>tebal dan miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan bergaris bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan <B><I><U>tebal, miring dan bergaris bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
Setelah anda menambahkan semua tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga </HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya: bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya, cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!
Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file HTML.
Bila anda sudah menyimpannya, bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.





http://www.indozir.blogspot.com